Kamis, 13 Agustus 2009

Hamzah bin Abdul Muthalib r.a. (5)

Hamzah r.a. Berada di jalan yang benar

Ketika malam tiba, Hamzah r.a. merasa sangat gelisah. Ia tidak pernah merasakan kegelisahan seperti yang terjadi pada malam itu. Mungkin itu terjadi karena bisikan setan dan terlalu banyak beban yang ia pikirkan. Ketika datang waktu pagi, ia pergi mendatangi Rasulullah saw. dan bertanya kepadanya, “Keponakanku, aku sedang berada dalam sebuah masalah yang sepertinya tidak ada jalan keluarnya. Beritahukanlah kepadaku apa yang tidak aku ketahui. Apakah itu sebuah petunjuk atau malah kesesatan yang jauh? Katakanlah, karena aku sangat menginginkan kamu mengatakannya kepadaku, keponakanku!”.

Kemudian, Rasulullah saw. mendekati Hamzah seraya mengingatkan, menasihati, dengan adanya neraka dan memberikan kabar gembira dengan adanya surga. Akhirnya, Allah SWT. menganugerahkan keimanan ke dalam hati Hamzah terhadap apa yang disampaikan oleh Rasulullah saw.

Dengan izin Allah SWT, Hamzah r.a. mengucapkan syahadat dengan sungguh-sungguh, penuh kemantapan, serta keyakinan yang teguh, “Aku bersaksi dengan sebenar-benarnya, bahwa engkau itu benar. Maka siarkanlah agamamu, keponakanku! Demi Allah, aku tidak ingin langit menaungiku sementara aku masih memeluk agamaku yang dahulu.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar